Argentina Andalkan Skema 4-3-3 : Argentina sempat mengalami kebuntuan saat melawan Bosnia Hezergovina di babak pertama Senin pagi kemarin, meski tengah unggul 1-0 melalui gol bunuh diri pemain Bosnia. Penyebabnya kala itu adalah formasi 5-3-2 yang diterapkan pelatih Tim Tango, Alejandro Sabella.
Namun, ketika Sabella mengganti skema permainan menjadi 4-3-3 dan memasukkan Fernando Gago dan Gonzalo Higuain. Permainan seketika berubah dan menjadi dinamis, sampai akhirnya Lionel Messi mencetak gol. Pola 4-3-3 ini pun diharapkan bek kanan Argentina, Pablo Zabaleta untuk selalu diterapkan Sabella.
“Di babak kedua, dengan 4-3-3 kami kembali bermain seperti biasanya dan memberikan keseimbangan tim, serta tak terlalu mengekspos tim. Lini depan kami juga dapat membuat perbedaan,” tutur Zabaleta, seperti dilansir Sportsmole, Selasa (17/6/2014).
“4-3-3 adalah sistem yang memberikan kami banyak kesuksesan di kualifikasi, satu skema yang membuat kami nyaman karena memberikan pemain lebih banyak di depan, memberi masalah untuk lawan. Saya pikir kesempatan untuk mengembangkan potensi menyerang kami, dengan tiga penyerang, Anda memberi lawan masalah dan menciptakan peluang lebih banyak,” sambungnya.
Argentina coba memastikan satu tiket ke babak 16 besar, di laga kedua kontra Iran yang bermain imbang dini hari tadi melawan Nigeria.Pertandingan akan dilangsungkan di Estadio Mineirao, Belo Horizonte (21/6/2014).hmr
Sumber : http://brasil2014.okezone.com/read/2014/06/17/350/1000242/argentina-cocok-dengan-formasi-4-3-3
0 comments:
Post a Comment