Kemenangan Cile Tempatkan Spanyol Sebagai Juru Kunci : Cile sukses menjadi Negara Amerika Latin kedua yang meraih kemenangan di pertandingan pembuka mereka dengan mencukur perwakilan Asia pertama yang berlaga di Piala Dunia Brasil, Australia dengan skor 3-1.
Alexis Sanchez menjadi bintang kemenangan tim arahan Jorge Sampaoli dengan membukukan satu gol dan satu assist. Dua gol selanjutnya lahir dari kaki Valdivia dan Beausejour. Sementara itu gol balasan The Socceroos lahir dari tandukan Tim Cahill.
Permainan terbuka yang diperlihatkan Cile dan Australia menghasilkan empat gol selama 90 menit di Arena Pantanal, Cuiaba. Kedua tim memang berhasrat untuk mencari poin pertama mereka di Piala Dunia sebelum bertemu dengan tim-tim besar seperti Spanyol dan Belanda di dua pertandingan selanjutnya. Namun, penyelesaian akhir Sanchez dkk lebih mematikan daripada Australia yang dimotori oleh Tim Cahill.
Jalannya pertandingan
Pada 10 menit awal, kedua tim bermain terbuka dengan saling bergantian melakukan serangan. Cile coba memberikan tekanan ke sisi kanan pertahanan Australia yang dikawal oleh Ivan Franjic. Sedangkan Australia lebih sering melakukan umpan-umpan panjang untuk merusak pertahanan Gonzalo Jara dan Gary Medel. Sayang belum ada peluang yang tercipta, skor kacamata 0-0.
Sanchez langsung memanfaatkan peluang pertama yang datang pada menit 11. Gol pertama Cile lahir berkat kerjasama apik antara tiga pemain yaitu Sanchez, Aranguiz, dan Vidal di sisi kiri pertahanan Australia, Walaupun berada di sudut sempit untuk melepaskan tembakan pemain Barcelona ini masih dapat menceploskan bola ke gawang Matthew Ryan, 1-0.
Unggul 1-0, membuat semangat tim arahan Jorge Sampaoli meningkat. Tak perlu menunggu lama bagi La Roja, julukan Cile, untuk memperlebar keunggulan mereka. Dua menit berselang, pemain temperamental, Jorge Valdivia menambah selisih gol menjadi dua memanfaatkan sodoran matang dari Sanchez yang sebelumnya melakukan akselerasi di depan finalthird Socceroos, 2-0.
Selanjutnya pertandingan menjadi milik Cile, dengan leluasa Marcelo Diaz, Vidal, dan Aranguiz berputar-putar di lapangan tengah.
Peluang pertama Australia tercipta pada menit 26 lewat aksi individu dari Matthew Leckie yang menusuk dari sisi kanan La Roja, ia berhasil melewati hadangan Eugenio Mena sebelum masuk ke kotak 12 besar Cile. Sayang, tembakannya masih jauh di atas mistar gawang, 2-0 Cile unggul.
Akhirnya jala Claudio Bravo bergetar di menit 35 saat tandukan Tim Cahill bersarang di gawangnya. Striker yang bermain untuk klub MLS, New York Red Bull tersebut berhasil menyambut umpan tarik matang dari Franjic, 2-1.
Kartu kuning pertama keluar dari kantong wasit asal Pantai Gading untuk Tim Cahill. Tambahan satu menit menutup jalannya pertandingan kedua di Grup B ini pada 45 menit pertama. Cile sementara unggul dengan skor 2-1
Dua menit paruh kedua baru berjalan, Franjic harus ditandu keluar lapangan setelah kakinya mendarat dengan posisi yang tidak sempurna. Ryan McGowan masuk menggantikan Franjic di menit 48.
Pada menit 52 Cahill kembali menjadi momok pertahanan Cile, berawal dari umpan tarik pemain pengganti, McGowan tandukan eks striker Everton tersebut kembali menemui sasaran. Sayang, gol tersebut dianulir wasit asal karena terlebih dahulu berdiri dalam posisi offside.
Tiga menit berselang ancaman kembali datang dari Negara Kangguru, tendangan first time volley pemain veteran, Mark Bresciano masih dapat di amankan oleh Bravo.
Pergantian pertama Cile dilakukan pada menit 59, Vidal yang dipaksakan bermain walaupun belum pulih 100% harus ditarik keluar dan digantikan oleh Felipe Gutierrez.
Memasuki menit 60 tempo pertandingan meningkat, Eduardo Vargas mendapatkan peluang setelah sontekannya berhasil melewati kiper Australia namun, Wilkinson datang tepat pada waktunya, dengan sebuah gerakan sliding, ia melakukan penyelamatan krusial di ujung garis gawang Australia, skor bertahan 2-1 untul Cile.
Kartu kuning ketiga diberikan wasit Doue kepada Mark Milligan, ia menyusul dua rekan satu timnya yang lebih dahulu diganjar kartu kuning, Cahill dan Jadinak.
Pelatih Sampaoli kembali memasukan pemain segar pada menit 68, Jean Beausejour untuk menggantikan pencetak gol kedua mereka, Valdivia.
Kurangnya kontribusi yang diberikan oleh Tommy Oar membuat pelatih Ange Postecoglou menariknya keluar dan memasukan Ben Halloran pada menit 69.
Tim Cahill kembali mendapatkan peluang, lagi-lagi melalui sundulan kepalanya pada menit 70, sayang sundulan pria berusia 34 tahun tersebut masih melambung di atas gawang.
Menit 77 kembali terjadi pergantian pemain dikubu The Socceroos, Mark Bresciano yang tampak kelelahan digantikan oleh James Troisi.
Pertandingan menyisakan 10 menit lagi, kedua tim masih bermain terbuka dan saling melakukan serangan. Sayangnya, tidak ada peluang lahir dari kedua tim yang berpotensi menghasilkan gol keempat di pertandingan ini.
Kartu kuning pertama untuk Cile diberikan oleh Doue kepada Charles Aranguiz setelah melanggar pemain Australia di tengah lapangan pada menit 85. Eduardo Vargas ditarik keluar digantikan striker Cagliari, Mauricio Pinilla pada menit 87.
Pertandingan memasuki waktu tambahan 90+2, jala Australia kembali bergetar. Kali ini melalui pemain pengganti, Beausejour yang melepaskan sepakan mendatar dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan bola pantulan hasil tendangan Pinilla yang dapat di antisipasi Matthew Ryan. Skor akhir adalah 3-1.
Susunan pemain:
Cile: Claudio Bravo (c), Eugene Mena, Mauricio Isla, Alexis Sanchez, Arturo Vidal (Felipe Gutierrez 59), Jorge Valdivia (Jean Beausejour 68), Eduardo Vargas (Mauricio Pinilla 87), Gary Medel, Gonzalo Jara, Charles Aranguiz, Marcelo Diaz.
Australia: Matthew Ryan, Ivan Franjic (Ryan McGowan 49), Jason Davidson, Tim Cahill, Mark Milligan, Matthew Spiranovic, Matthew Leckie, Tommy Oar (Ben Halloran 69), Mile Jedinak (c), Alex Wilkinson, Mark Bresciano (James Troisi 77)
Wasit: Doue (Pantai Gading)
hmr
Alexis Sanchez menjadi bintang kemenangan tim arahan Jorge Sampaoli dengan membukukan satu gol dan satu assist. Dua gol selanjutnya lahir dari kaki Valdivia dan Beausejour. Sementara itu gol balasan The Socceroos lahir dari tandukan Tim Cahill.
Permainan terbuka yang diperlihatkan Cile dan Australia menghasilkan empat gol selama 90 menit di Arena Pantanal, Cuiaba. Kedua tim memang berhasrat untuk mencari poin pertama mereka di Piala Dunia sebelum bertemu dengan tim-tim besar seperti Spanyol dan Belanda di dua pertandingan selanjutnya. Namun, penyelesaian akhir Sanchez dkk lebih mematikan daripada Australia yang dimotori oleh Tim Cahill.
Jalannya pertandingan
Pada 10 menit awal, kedua tim bermain terbuka dengan saling bergantian melakukan serangan. Cile coba memberikan tekanan ke sisi kanan pertahanan Australia yang dikawal oleh Ivan Franjic. Sedangkan Australia lebih sering melakukan umpan-umpan panjang untuk merusak pertahanan Gonzalo Jara dan Gary Medel. Sayang belum ada peluang yang tercipta, skor kacamata 0-0.
Sanchez langsung memanfaatkan peluang pertama yang datang pada menit 11. Gol pertama Cile lahir berkat kerjasama apik antara tiga pemain yaitu Sanchez, Aranguiz, dan Vidal di sisi kiri pertahanan Australia, Walaupun berada di sudut sempit untuk melepaskan tembakan pemain Barcelona ini masih dapat menceploskan bola ke gawang Matthew Ryan, 1-0.
Unggul 1-0, membuat semangat tim arahan Jorge Sampaoli meningkat. Tak perlu menunggu lama bagi La Roja, julukan Cile, untuk memperlebar keunggulan mereka. Dua menit berselang, pemain temperamental, Jorge Valdivia menambah selisih gol menjadi dua memanfaatkan sodoran matang dari Sanchez yang sebelumnya melakukan akselerasi di depan finalthird Socceroos, 2-0.
Selanjutnya pertandingan menjadi milik Cile, dengan leluasa Marcelo Diaz, Vidal, dan Aranguiz berputar-putar di lapangan tengah.
Peluang pertama Australia tercipta pada menit 26 lewat aksi individu dari Matthew Leckie yang menusuk dari sisi kanan La Roja, ia berhasil melewati hadangan Eugenio Mena sebelum masuk ke kotak 12 besar Cile. Sayang, tembakannya masih jauh di atas mistar gawang, 2-0 Cile unggul.
Akhirnya jala Claudio Bravo bergetar di menit 35 saat tandukan Tim Cahill bersarang di gawangnya. Striker yang bermain untuk klub MLS, New York Red Bull tersebut berhasil menyambut umpan tarik matang dari Franjic, 2-1.
Kartu kuning pertama keluar dari kantong wasit asal Pantai Gading untuk Tim Cahill. Tambahan satu menit menutup jalannya pertandingan kedua di Grup B ini pada 45 menit pertama. Cile sementara unggul dengan skor 2-1
Dua menit paruh kedua baru berjalan, Franjic harus ditandu keluar lapangan setelah kakinya mendarat dengan posisi yang tidak sempurna. Ryan McGowan masuk menggantikan Franjic di menit 48.
Pada menit 52 Cahill kembali menjadi momok pertahanan Cile, berawal dari umpan tarik pemain pengganti, McGowan tandukan eks striker Everton tersebut kembali menemui sasaran. Sayang, gol tersebut dianulir wasit asal karena terlebih dahulu berdiri dalam posisi offside.
Tiga menit berselang ancaman kembali datang dari Negara Kangguru, tendangan first time volley pemain veteran, Mark Bresciano masih dapat di amankan oleh Bravo.
Pergantian pertama Cile dilakukan pada menit 59, Vidal yang dipaksakan bermain walaupun belum pulih 100% harus ditarik keluar dan digantikan oleh Felipe Gutierrez.
Memasuki menit 60 tempo pertandingan meningkat, Eduardo Vargas mendapatkan peluang setelah sontekannya berhasil melewati kiper Australia namun, Wilkinson datang tepat pada waktunya, dengan sebuah gerakan sliding, ia melakukan penyelamatan krusial di ujung garis gawang Australia, skor bertahan 2-1 untul Cile.
Kartu kuning ketiga diberikan wasit Doue kepada Mark Milligan, ia menyusul dua rekan satu timnya yang lebih dahulu diganjar kartu kuning, Cahill dan Jadinak.
Pelatih Sampaoli kembali memasukan pemain segar pada menit 68, Jean Beausejour untuk menggantikan pencetak gol kedua mereka, Valdivia.
Kurangnya kontribusi yang diberikan oleh Tommy Oar membuat pelatih Ange Postecoglou menariknya keluar dan memasukan Ben Halloran pada menit 69.
Tim Cahill kembali mendapatkan peluang, lagi-lagi melalui sundulan kepalanya pada menit 70, sayang sundulan pria berusia 34 tahun tersebut masih melambung di atas gawang.
Menit 77 kembali terjadi pergantian pemain dikubu The Socceroos, Mark Bresciano yang tampak kelelahan digantikan oleh James Troisi.
Pertandingan menyisakan 10 menit lagi, kedua tim masih bermain terbuka dan saling melakukan serangan. Sayangnya, tidak ada peluang lahir dari kedua tim yang berpotensi menghasilkan gol keempat di pertandingan ini.
Kartu kuning pertama untuk Cile diberikan oleh Doue kepada Charles Aranguiz setelah melanggar pemain Australia di tengah lapangan pada menit 85. Eduardo Vargas ditarik keluar digantikan striker Cagliari, Mauricio Pinilla pada menit 87.
Pertandingan memasuki waktu tambahan 90+2, jala Australia kembali bergetar. Kali ini melalui pemain pengganti, Beausejour yang melepaskan sepakan mendatar dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan bola pantulan hasil tendangan Pinilla yang dapat di antisipasi Matthew Ryan. Skor akhir adalah 3-1.
Susunan pemain:
Cile: Claudio Bravo (c), Eugene Mena, Mauricio Isla, Alexis Sanchez, Arturo Vidal (Felipe Gutierrez 59), Jorge Valdivia (Jean Beausejour 68), Eduardo Vargas (Mauricio Pinilla 87), Gary Medel, Gonzalo Jara, Charles Aranguiz, Marcelo Diaz.
Australia: Matthew Ryan, Ivan Franjic (Ryan McGowan 49), Jason Davidson, Tim Cahill, Mark Milligan, Matthew Spiranovic, Matthew Leckie, Tommy Oar (Ben Halloran 69), Mile Jedinak (c), Alex Wilkinson, Mark Bresciano (James Troisi 77)
Wasit: Doue (Pantai Gading)
hmr
Sumber : http://brasil2014.okezone.com/read/2014/06/14/350/998744/cile-cukur-australia-spanyol-juru-kunci
.png)
0 comments:
Post a Comment